
Jogja Java Carnival adalah karnaval malam hari yang merupakan kemasan karnaval yang belum ada atau belum pernah diselenggarakan di Indonesia, kecuali di Kota Yogyakarta. Tuntutan penghadiran teknologi, komposisi bentuk, ragam warna dan siraman cahaya menjadi hal utama dalam mewujudkan kemeriahan dan keceriaan malam. Kemajemukan dari semua bentuk di atas, ditambah dengan akan berkumpulnya artis-artis penampil dan para penikmat karnaval dari berbagai pelosok wilayah Yogyakarta, Indonesia, bahkan luar negeri itulah yang disatukan dalam sebuah keselarasan ...sebuah harmonisasi...harmonisasi di malam hari ...dan hanya terjadi di Kota Jogja.
Karnaval dengan kendaraan instalasi seni yang akan dilaksanakan di sepanjang jalan Malioboro – Jalan Ahmad Yani dan finish di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta, disiapkan sebagai acara berskala internasional yang diselenggarakan pada malam hari. Jogja Java Carnival ini akan digelar pada tanggal 16 Oktober 2010. Mulai Jam 19.00 WIB hingga selesai
Tema “Harmonight” dalam kawalan suguhan Jogja Java Carnival 2010 ini akan dibagi menjadi 3 sub Tema, yang terdiri dari :
Human Harmony [Selaras dengan Sesama] ‘Golong Gilig’
Meneladani budaya timur yang merupakan tinggalan para leluhur, mengajarkan manusia saling ber-interaksi, saling menghargai, sifat gotong royong, berkomunal tanpa melupakan etika dan budi pekerti, merayakan kemenangan kebersamaan di mana manusia tidak dapat hidup tanpa peran manusia lain yang ada di sekitarnya.
Universe Harmony [Selaras dengan Alam] ‘Memayu Hayuning Bawana’
Manusia secara horizontal tidak boleh melupakan peran alam semesta, semua unsur kehidupan akan selalu bersinergi dengan alam. Peran Bintang, Bulan, Matahari, Angkasa, Angin, Air dan Tanah [Bumi] merupakan suatu kesatuan yang disebut denganHasta Brata yang membuat sinergi-nya manusia dengan alam menjadi sempurna.
Heaven Harmony [Selaras dengan Pencipta] ‘Manunggaling Kawula Gusti’
Tujuan manusia hidup setelah dalam kehidupannya ber-sinergi dengan alam tak lain dan tak bukan hanyalah kembali ke sisi-Nya …suatu proses awal hidup kembali ke yangmenciptakan zat hidup itu …dari keriuhan hidup menjadi suatu yang bersifat nir. Mencari kesejatian dari langit dan menyarikannya dalam laku hidup yang berbudaya luhur. Paduan dari Keselarasan antar Sesama, Keselarasan dengan Alam, serta Keselarasan dengan Sang Pencipta inilah yang akan menjadi tahapan narasi suguhan dari Jogja Java Carnival 2010. Suatu hasil yang belajar dari suatu proses, pastilah akan menghasilkan suatu jiwa dan raga yang sehat, dan apabila jiwa dan raga yang sehat sudah selaras, maka nyaman-lah manusia ini me-lakon-kan etika berkehidupannya, pesan inilah yang akan disampaikan oleh Jogja Java Carnival kepada dunia.
Keywords
- Culture
Bersifat budaya dengan fundamental tradisi, tradisi yang menjadi akar dari masingmasing partisipan, dapat dikemas dalam balutan kontemporer yang disesuaikan dengan tangkapan ke-kini-an tanpa menghilangkan esensi dari akar budaya masing-masing.
- Parade
Bersifat arak-arakan dengan atmosfir masing-masing, dengan perjalanan tanpa jeda.
- Colosal
Bersifat kolosal, menggunakan banyak penampil/ artis sehingga tidak terlihat kosong, setiap partisipan akan menerapkan street blocking.
- Moving Stage
Suguhan utama terdapat pada stage yang bergerak di atas kendaraan yang sudah dirancang khusus, tidak sekedar menghias kendaraan tetapi kendaraan karnaval yang sudah bertema. Mobil/ kendaraan pendukung lain serta barisan pejalan kaki harus sesuai dan satu ambience dengan floating vehicle.
- Dance ‘n Moton Repetition
Penampil/ artis tidak berdiri statis, para penampil melakukan gerakan tari atau gerakangerakan repetisi sepanjang penampilan Jogja Java Carnival, karena di sinilah point of value dari Jogja Java Carnival.
- Sparkling
Artistik dari moving stage dan para penampil harus dengan baluran pendar-pendar cahaya, karena diselenggarakan pada malam hari dan menjadi satu sisi unik dari Jogja Java Carnival.
- Eye Catching Wardrobe
Kostum dari para penampil harus ada keseragaman tema dari bentuk masing-masing partisipan, bersifat megah dan mencuri fokus.
- Rhytm Atmosphere
Rangkaian partisipan Jogja Java Carnival akan dibagi menjadi 3 atmosfir ritmis [audio/ music], sehingga tercapai proses penampilan keseluruhan yang klimaks. Bagian pertama adalah kelompok partisipan dengan ritmis bedhayan, bagian kedua adalah kelompok dengan ritmis magis repetisi [semacam bebunyian jathilan], dan bagian ketiga adalah kelompok dengan ritmis yang lebih rancak serta mempunyai beat yang lebih rapat.
- Wayang
Bertema-kan ‘Wayang’ yang menjadi suatu keunggulan dari tataran kebudayaan yang ada di Yogyakarta yang tidak dapat diwakili oleh daerah-daerah lain maupun negara lain. Wayang sendiri bersifat universal, tetapi pada saat semua orang bicara tentang ‘Wayang’, pasti akan mengaitkan dengan Yogyakarta. Wayang di sini menjadi kekuatan dari Jogja Java Carnival 2010 karena para partisipan dapat menampilkan ke-kreatif-an mereka [dengan supervisi dari panitia] dengan mengambil tema-tema lokal dari masing-masing wilayah partisipan, dapat berupa penokohannya, kekuatan ancient historis-nya, pernak-pernik-nya, kedahsyatan pusaka-nya, dll.
- Only @Jogja
Paduan semua kata kunci di atas yang menjadi kekuatan dari Jogja Java Carnival, sehingga kemegahan dan keunikan penampilan dari masing-masing partisipan hanya dapat dilihat apabila menyaksikan langsung Jogja Java Carnival di Kota Jogja.
Sumber Informasi :
http://www.jogjajavacarnival.com----------------------------------------------------------------------------------------
Jogja Java Carnival is a carnival night carnival which is a package that does not exist or has never been held in Indonesia, except in the city of Yogyakarta. Penghadiran demands of technology, the composition of shapes, colors and variety of light pouring into the main thing in creating excitement and fun night. Diversity of all forms of the above, plus will gather artists and the audience of carnival performers from all over the region of Yogyakarta, Indonesia, and even overseas that united in a harmony ... a harmonization harmonization in the evening ... .. . and the only place in the city of Yogyakarta.
Carnival art installations by the vehicles that will be implemented along Malioboro street - Jalan Ahmad Yani and finish in the North Square of Yogyakarta Kingdom, was prepared as an international event held at night. Jogja Java Carnival will be held on October 16, 2010. Hours 19:00 pm Start to finish
theme "Harmonight" in convoy treat Jogja Java Carnival 2010 will be divided into 3 sub themes, which consist of:
Human Harmony [line with Neighbor] 'golong gilig'
Imitate eastern culture is the remains of the ancestors, taught humans to interact with each other, mutual respect, the nature of mutual cooperation, berkomunal without forgetting the ethics and character, celebrate the victory of togetherness in which human beings can not live without the role of other human beings around him.
Universe Harmony [In harmony with Nature] 'Memayu Hayuning Bawana'
Horizontally Humans should not forget the role of the universe, all the elements of life will always be in synergy with nature. The role of Star, Moon, Sun, Space, Wind, Water and Soil [Earth] is an entity called denganHasta Brata synergy that makes him a perfect human being with nature
Heaven Harmony [In harmony with the Creator] 'Gusti manunggaling subjects'
The purpose of human life after his life had no natural synergies with other than just returning to his side ... a process of beginning life again to live it ... yangmenciptakan substances from the hubbub of life becomes an exciting character of nir. Seeking authenticity of the sky and menyarikannya in conduct that civilized life sublime. Alloys of Harmony among Fellow, Harmony with Nature, and Harmony with the Creator is what will be a stage narrative treats from Jogja Java Carnival 2010. An outcome study of a process, surely will result in a healthy body and soul, and if a healthy body and soul are in harmony, so comfortable was this man to play his ethics berkehidupannya, this message will be delivered by Jogja Java Carnival to the world.
Keywords class="MsoNormal">
- Culture
Fundamental character of culture with tradition, a tradition that became the root of each participant, can be packaged in contemporary bandage adapted to catch the now-without losing the essence of their own cultural roots.
- Parade
Character of the procession with the atmosphere each, with the trip without pause.
- Colosal
Is colossal, using many of the viewer / artist that does not look empty, each participant will apply the street blocking.
- Moving Stage
Are the main treat on stage that moves on the vehicle that has been specially designed not only to decorate the vehicle but the vehicle that has been themed carnival. Cars / other support vehicles and pedestrians should be appropriate line and an ambience with a floating vehicle.
- Dance 'n Moton Repetition
The viewer / artist is not standing static, the performers do dance movements or gerakangerakan reps throughout the appearance of Jogja Java Carnival, because here the point of value from Jogja Java Carnival.
- Sparkling
Artistic from moving stage and the viewer must baluran-glow phosphorescent light, because it was held at night and become a unique side of Jogja Java Carnival.
- Eye Catching Wardrobe
Costumes of the performers should have uniform shapes the theme of each participant, are magnificent and steals focus.
- Rhytm Atmosphere
Jogja Java Carnival Series participants will be divided into 3 atmospheric rhythmic [audio / music], so that the process reached a climax overall appearance. The first part is the group of participants with rhythmic bedhayan, the second part is the group with magical rhythmic repetition [sort of sounds jathilan], and the third part is the group with a more dynamic and rhythmic beats have more meetings.
- Puppet
Themed the 'puppet' which became an advantage of the level of culture in Yogyakarta that can not be represented by other regions and other countries. Puppet itself is universal, but at all people talk about 'Puppet', would be linked to Yogyakarta. Puppet here to be the strength of Jogja Java Carnival 2010 because the participants can display all of their creative [with the supervision of the committee] to take the local themes of each participant region, can be penokohannya, the strength of its ancient historical, his knick-knacks, the awesomeness of his inheritance, etc..
Only @ Jogja
Alloy keywords above all the strength of Jogja Java Carnival, so that the splendor and uniqueness of appearance of each participant can only be seen if witnessed Jogja Java Carnival in the city of Yogyakarta.
Information Sources:
http://www.jogjajavacarnival.com